Pengertian masyarakat – Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di suatu wilayah dan membentuk sebuah sistem. Ada beberapa ciri-ciri masyarakat, di antaranya hidup bersama secara berkelompok, berdiam di suatu tempat dan melakukan interaksi sosial antar individunya. Sebagai makhluk sosial, tentu manusia hidup bersama-sama dengan individu lainnya. Saat sekelompok individu hidup bersama di suatu tempat dan melakukan interaksi serta mentaati aturan dan norma-norma yang berlaku, maka itulah yang disebut sebagai masyarakat. Terdapat banyak jenis-jenis masyarakat, seperti masyarakat desa, masyarakat kota, masyarakat madani, dan lain sebagainya. Meski tiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda, namun hakikat masyarakat tetap sama sesuai dengan definisi pada umumnya. Hal ini diperjelas dengan pendapat para ahli mengenai arti masyarakat secara umum. baca juga ciri-ciri interaksi sosial Di bawah ini akan dibahas apa saja pengertian dan definisi masyarakat, baik menurut KBBI, secara umum maupun menurut pendapat para ahli. Arti Masyarakat Menurut KBBI Pengertian masyarakat menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Dalam KBBI, ada beberapa turunan pengertian masyarakat berdasarkan jenis-jenisnya, yakni sebagai berikut Masyarakat bahasa, yakni kelompok orang yang merasa memiliki bahasa bersama, yang merasa termasuk dalam kelompok itu, atau yang berpegang pada bahasa standar yang desa, yakni masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dalam sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dari kesemuanya itu, dan yang sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian hukum, yakni masyarakat yang menentukan hukumnya kota, yakni masyarakat yang penduduknya mempunyai mata pencaharian dalam sektor perdagangan dan industri, atau yang bekerja dalam sektor administrasi madani, yakni masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang majemuk, yakni masyarakat yang terbagi dalam kelompok persatuan yang sering memiliki budaya yang modern, yakni masyarakat yang perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknologi primitif, yakni masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional, yakni masyarakat yang lebih banyak dikuasai oleh adat-istiadat yang lama. Definisi Masyarakat Secara Umum Pengertian masyarakat secara umum adalah sekumpulan individu-individu yang hidup bersama. Suatu masyarakat dapat terbentuk karena setiap manusia menggunakan perasaan, pikiran, dan hasratnya untuk bereaksi dan berinteraksi terhadap lingkungannya. Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup, yaitu sebagian besar interaksi individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Istilah masyarakat umumnya mengacu pada sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas teratur. Dalam bahasa Arab, istilah masyarakat dikenal dengan kata musyarak yang berarti hubungan, ikut serta atau berpartisipasi. Sedangakan dalam bahasa Inggris disebut dengan society yang memiliki arti interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan. Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli Berikut akan dibagikan apa saja definisi dan pengertian masyarakat menurut pendapat para ahli. Menurut Max Weber Pengertian masyarakat menurut Max Weber adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nila yang dominan pada warganya sendiri. Menurut Karl Marx Pengertian masyarakat menurut Karl Marxadalah suatu sturktur yang mengalami ketegangan organisasi maupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomi. Menurut Soerjono Soekanto Menurut Soerjono Soekanto, definisi masyarakat pada umumnya mempunyai ciri-ciri dengan kriteria seperti di bawah ini Manusia yang hidup bersama, sekurang-kurangnya terdiri atas dua atau bergaul dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga timbul sistem komunikasi dan peraturan yang mengatur hubungan antar bahwa mereka merupakan satu suatu sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terkait satu sama lain. Menurut Emile Durkheim Pengertian masyarakat menurut Durkheim merupakan suatu kenyataan objektif dari individu-individu yang merupakan anggotanya. Menurut Paul B. Horton Pengertian masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup bersama dalam jangka waktu cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu. Menurut An-Nabhani Masyarakat adalah sekelompok individu seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk kebaikan masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat. Menurut Selo Soemardjan Definisi masyarakat menurut Selo Soemardjan merupakan orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Menurut J. L. Gillin dan J. P. Gillin Masyarakat diartikan sebagai sebuah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama. Menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm Arti masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan orang orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama. Menurut John J. Macionis Pengertian masyarakat menurut John J. Macionis adalah orang-orang yang berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama. Menurut Koentjaraningrat Masyarakat merupakan satu kesatuan hidup manusia yang berhubungan sesuai dengan sistem adat istiadat tertentu yang bentuknya berkesinambungan dan terhubung oleh suatu rasa identitas bersama. Menurut Marion Levy Ada empat kriteria yang perlu ada agar suatu kelompok bisa disebut masyarakat, yakni sebagai berikut. Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seorang seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau sistem tindakan utama yang bersifat terhadap suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama. Menurut Talcott Parsons Menurut Parsons, ia setuju dengan pendapat Marion Levy mengenai kriteria masyarakat. Namun ia menambahkan 1 kriteria lagi, yakni harus dapat melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya. Menurut Ralph Linton Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga dapat terbentu organisasi yang mengatur setiap individu dalam masyarakat tersebut dan membuat setiap individu dalam masyarakat dapat mengatur diri sendiri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan tertentu. Menurut Wilkinson Masyarakat sebagai salah satu kelompok manusia yang secara bersama-sama hidup dan tinggal di wilayah yang sama dengan batasan wilayah yang biasa. Menurut Steinmentz Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang terbesar meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur. Menurut Mac Iverl Masyarakat adalah suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial. Menurut Adam Smith Masyarakat dapat terdiri dari berbagai jenis manusia yang berbeda, yang memiliki fungsi yang berbeda yang terbentuk dan dilihat hanya dari segi fungsi, bukan dari rasa suka maupun cinta dan sejenisnya, dan hanya rasa untuk saling menjaga agar tidak saling menyakiti. Menurut Abdul Syani Masyarakat diartikan sebagai sebuah kegiatan untuk berkumpul, bersama, hidup bersama dan saling berhubungan serta saling mempengaruhi. Menurut Thomas Hobber Masyarakat sebagai sebuah komunitas yaitu proses alamiah dimana sekelompok orang hidup bersama guna memaksimalkan kepentingan mereka, dan kepentingan diri tiap individu dapat diperolah dalam sebuah kelompok tersebut. Menurut M. J. Herkovits Arti masyarakat didefinisikan sebagai suatu kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu. Menurut Ensiklopedi Indonesia Masyarakat dapat diartikan sebagai berikut Bentuk tertentu dari suatu kelompok sosial yang berdasarkan rasional yang diterjemahkan sebagai masyarakat patembayan, lalu adanya kelompok sosial lainnya yang masih berasaskan ikatan naluri kekeluargaan atau dapat disebutu masyarakat keseluruhan masyarakat manusia yang di dalamnya meliputi seluruh kehidupan tatanan kemasyarakatan dengan memiliki ciri sendiri atau identitas serta sebuah otonomi seperti masyarakat barat, ataupun masyarakat pedalaman atau primitif dimana suku tersebut belum berhubungan dengan dunia sekitar. Ciri-Ciri Masyarakat Masyarakat juga memiliki ciri-ciri dan karakteristik tertentu, bisa dibilang menjadi syarat sesuatu bisa disebut sebagai masyarakat. Berikut merupakan ciri-ciri masyarakat secara umum. Mendiami suatu wilayah tertentuHidup secara berkelompok bersama-samaTerdapat suatu kebudayaan yang selalu mengalami penyesuaian dan diwariskan secara turun-temurunMengalami perubahan dari waktu ke waktuTerjadi interaksi sosial antar individuTerdapat pemimpin dalam kelompok masyarakatTerbentuk golongan dan stratifikasi sosial sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing Unsur-Unsur Masyarakat Masyarakat terbentuk oleh beberapa unsur penting di dalamnya. Adapun unsur-unsur masyarakat adalah sebagai berikut Sekumpulan orang banyak, yakni sekelompok orang yang berada di suatu tempatGolongan, yakni pengelompokan masyarakat berdasarkan karakteristik yang dimilikiPerkumpulan asosiasi, yakni kesatuan banyak individu dengan tujuan tertentu yang ingin dicapaiKelompok, yakni unsur masyarakat yang lebih kecil dengan struktur dan kaidah tertentu Nah itulah referensi mengenai pengertian masyarakat menurut para ahli dan secara umum beserta definisi, ciri-ciri, dan unsur-unsurnya lengkap. Semoga bisa menjadi tambahan referensi mengenai ilmu sosial masyarakat.